SMANBARA SCOUT COMPETITION VI

SMANBARA SCOUT COMPETITION VI

Satyaku, Kudharmakan, Dharmaku, kubaktikan Salam Pramuka!! Hy, Kakak-Kakak Penggalang se-Kwartir Daerah Bali! SSC VI sudah dekat lh...

Jumat, 21 Desember 2018

Musyawarah Ambalan Raden Wijaya Parameswari 2018

Musyawarah Ambalan Raden Wijaya Parameswari 2018



            Tepat tanggal 17 Desember 2018, Ambalan Raden Wijaya Parameswari pangkalan SMA Negeri Bali Mandara melaksanakan musyawarah ambalan guna memilih Dewan Ambalan periode 2018/2019 menggantikan Dewan Ambalan terdahulu yaitu periode 2017/2018. Seperti namanya sendiri, pemilihan Dewan Ambalan baru menggunakan sistem musyawarah/mufakat dimana semua keputusan diambil dengan kesepakatan bersama dan tidak menggunakan sistem voting. Terdapat 8 kannmdidat Dewan Ambalan untuk periode ini, dari Ambalan Raden Wijaya yaitu I Wayan Adi Saputra, I Kadek Yogi Yanto, I Komang Utama Yasa dan Gede Damar Kencana. Sedangkan dari Ambalan Parameswari yaitu Luh Putu Damayanti, Ni Putu Inten leoni, Ni Luh Putu Rajini Putri dan Ni Luh Putu Winda Virgayani. Kandidat ini merupakan kandidat yang telah lolos seleksi yang dilaksanakan 2 kali yakni seleksi tulis dan interview. Setelah melewati seleksi tersebut, akhirnya terpilihlah kandidat yang akan memperebutkan posisi sebagai pradan putra dan putri, pemangku adat putra dan putri, krani putra dan putri serta bangkir putra dan putri masa bakti 2018/2019.


            Satu tahun sudah I Komang Candrika Kumara sebagai pradana putra dan Putu Ayu Padmadewi sebagai pradana putri periode 2017/2018 menyumbangkan kerja kerasnya memimpin organisasi Pramuka di SMA Negeri Bali Mandara. Pengalaman yang didapatpun melimpah dari suka maupun duka, mulai dari pujian hingga keluh kesah dari anggota maupun pembina, namun semua itu bisa mereka tangani dengan baik. Sudah banyak prestasi dari Ambalan Raden Wijaya Parameswari dalam masa jabatan mereka. Salah satu yang tidak akan terlupakan yaitu SSC (Smanbara Scout Competition) ke V sekwartir daerah Bali yang dilakasanakan di SMA negeri Bali Mandara. Tidak hanya itu, banyak sekali kegiatan lain seperti Saka Wira Kartika Championship 2018, Lomba Senam Pramuka Di Universitas Pendidikan Ganesha dan masih banyak kegiatan kepramukaan lainnya. Hal inipun tidak lepas dari kerja keras pemimpin dan anggotanya sehingga semua kegiatan berjalan dengan lancar. Jadi, Musyawarah ambalan ini bertujuan untuk mencari sosok pemimpin yang dapat mengkordinir para anggotanya demi tercapainya tujuan dari organisasi pramuka Ambalan Raden wijaya Parameswari.


            Musyawarah ambalan ini merupakan musyawarah tersingkat dalam sejarah Pramuka Di SMA Negeri  Bali Mandara, namun hal ini tidak menghilangkan rasa hikmat dan tegang saat jalannya pemilihan Dewan Ambalan yang baru. Penentuan Dewan Ambalan tidak hanya dari proses seleksi saja tetapi juga dilihat dari keseharian para kandidat dalam hal memimpin dan mengkordinir suatu kegiatan, juga pasangan dari masing masing dewan ambalan ditentukan dari kecocokan mereka dalam melakukan kegiatan bersama.


           
Akhirnya setelah melewati musyawarah, terpilihlah posisi dari masing-masing kandidat. I Wayan Adi Saputra dan Luh Putu Damayanti terpilih menjadi Pradana menggantikan posisi I Komang Candrika Kumara dan Putu Ayu Padma Dewi, I Kadek Yogi Yanto dan Ni Luh Putu Rajini Putri menggantikan posisi I Putu Agus Setyawan dan Luh Feby Susia sebagai pemangku adat, I Komang Utama Yasa dan Ni Putu Inten Leoni menjadi krani menggantikan posisi I Gede Feri Sandrawan dan Putu Yuniasih Kusuma Dewi dan posisi bangkir yang diduduki oleh Ketut Redita dan Putu Ayu Masdarini digantikan oleh Gede Damar Kencana dan Ni Luh Putu Winda Virgayani. Setelah melewati beberapa pertimbangan, dipercaya bahwa mereka merupakan pasangan yang cocok untuk menjadi Dewan Ambalan masa bakti 2018/2019. Harapan dari seluruh anggota Ambalan Raden Wijaya Parameswari semoga Dewan Ambalan masa bakti 2018/2019 dapat membuat nama dari Pramuka SMA Negeri Bali Mandara semakin harum tidak hanya di lingkup kecil namun hingga ke luar daerah.(kio)