Anjangsana,
Mengenal Dan Dikenal
Hari pertama pengenalan pramuka
ambalan Raden Wijaya Parameswari di SMAN Bali Mandara (17/07) diawali dengan
upacara pembukaan ala pramuka yang berlangsung di lapangan upacara. Upacara
yang berlangsung pagi hari melibatkan anggota pramuka penegak bantara ambalan
Raden Wijaya Parameswari, 85 peserta didik baru serta siswa kelas XI Dan XII
SMAN Bali Mandara.
Usai upacara pembukaan yang memakan
waktu 20 menit lamanya, dilaksanakan kegiatan kepramukaan yang dinamakan
kegiatan anjangsana yang berlangsung di lapangan upacara juga. Kegiatan
anjangsana merupakan kegiatan ramah tamah utnuk saling memperkenalkan diri
sehingga masing-masing dari peserta didik dapat saling mengenal khususnya bagi
peserta didik baru.
“Bagi saya sendiri, anjangsana ini
sangat bermakna untuk mengenal satu sama lain terutama bagi adik-adik penegak
yang baru atau peserta didik baru. Anjangsana ini merupakan kegiatan yang tidak
kaku malah membuat agar semua anggota pramuka rileks” Tegas Cinthya Kusumasari
selaku Pradana Putri.
Benar saja kegiatan tersebut membawa
citra ambalan yang positif bagi peserta didik baru. Terlihat dari wajah mereka
yang berseri ketika ditanya perihal materi kepramukaan serta pengujian dalam
mengingat nama-nama siswa penegak bantara ambalan Raden Wijaya Parameswari.
Dalam kegiatan ini dibantu juga oleh salah seorang alumni SMAN Bali Mandara
yang bernama Eris Dwi Wahyudi yang juga merupakan pradana pramuka angkatan
pertama.
“ka eris”
Pramuka merupakan kegiatan yang
membentuk karakter peserta didik dengan tegas. Tapi tegas bukan berarti tegang
sehingga kegiatan kepramukaan selalu berlangsung dengan gembira dan tepat waktu
tepat pada saat bercanda dan tepat pada situasi serius. (Ani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar