Tunas Kelapa Baru Pengemban Tugas

FOTO-Pradana(paling kanan dan pojok kiri) sedang serius mendengarkan bersama dengan satuan inti yang akan membantu satu tahun kedepan.

Pagi itu (04/12/2014), suasana berjalan seperti biasanya. Namun menjadi istimewa ketika melihat sebagian siswa SMAN Bali Mandara mengenakan pakaian pramuka selama dua hari berturut-turut. Namun istimewanya bukan sebab itu, melainkan diadakannya acara sidang dewan ambalan Raden Wijaya Parameswari dalam rangka pemilihan pradana serta satuan inti masa bakti 2014-2015 pangkalan SMAN Bali Mandara.

            Acara dimulai pada pukul 8 pagi di salah satu ruangan SMAN Bali Mandara,dengan acara diawali dengan pembukaan MC, sambutan hingga acara puncak yakni persidangan yang berlangsung kurang lebih 7 jam lamanya dengan beberapa kali istirahat. Acara persidangan berlangsung secara lancar, namun beberapa hal membuat persidangan terasa melelahkan karena beberapa perbedaan pendapat yang akhirnya memperoleh kata mufakat.

            Acara puncak dari sidang tersebut, ketika seluruh calon pradana satuan putra dan satuan putri yang terdiri dari 8 orang tersebut digiring ke ruangan yang jauh dari ruangan perdidangan yang diistilahkan sebagai pengasingan calon pradana yang bertujuan agar pemilihan berlangsung secara professional atau LUBER JURDIL.

            Setelah diasingkan, calon pradana dipanggil satu persatu untuk melakukan orasi dan diintrogasi oleh peserta sidang yang berasal dari anggota ambalan layaknya seorang narapidana yang diintrogasi. Antusiasme dari peserta sangat besar terlihat ketika disediakan sesi Tanya jawab yang membuat banyak acungan tangan serta pertanyaan yang dilontarkan dan tidak segan-segan menyampaikan pertanyaan yang membuat calon pradana merinding.

            Setelah semua calon pradana menyampaikan visi-misi, kemudian calon pradana kembali diasingkan ketempat pengasingan. Selama pengasingan terjadi, di dalam ruang persidangan peserta sidang menentukan kedelapan calon pradana yang nantinya menjadi pradana serta menetukan satuan inti.

      Alhasil, dari hasil persidanngan yang berlangsung selama 7 jam itu, berhasil melahirkan sepasang pradana beserta satuan intinya yang berasal dari masing-masing satuan. Yang nantinya kedelapan satuan inti pramuka ambalan Raden Wijaya Parameswari mampu melaksankan program kerja yang bisa memajukan ambalan.

Yakni:

1.      Pradana:                Putu Ade Rian Wartelika

Ni Putu Anik Suardani

2.      Pemangku Adat:   Putu Agus Widiarta

Ni Putu Nitadayanti

3.      Krani:                    I Kadek Agus Suardijaya

Gusti Ayu Diah Pradnyawati

4.      Bankir:                  I Komang Setiawan

Ni Wayan Sriani

      “Rasanya terpilih itu, awalnya terkejut dan rasanya itu bercampur, antara senang dan bimbang dengan tanggung jawab yang saya pikul namun saya yakin natinya saya akan mampu melaksanakannya namun saya juga yakin bukan hanya saya, tapi juga teman-teman lainnya. Dan nantinya selama satu tahun ini saya akan mewjudkan visi dan misi yang telah saya janjikan. Saya harap nantinya pramuka SMAN Bali Mandara mampu melesat hingga go internasional, walupun rasanya tidak mungkin namun jika kita memiliki komitmen yang kuat pasti bisa.” Ujar Rian, pradana yang terpilih masa bakti 2014-2015.(sws&Ani)