GERAKAN PRAMUKA
GUGUSDEPAN BULELENG 08.005-08.006
AMBALAN RADEN WIJAYA-PARAMESWARI
Pangkalan SMA NEGERI BALI MANDARA
Sanggar Bakti: Jalan Raya Air Sanih-Kubutambahan, Kode Pos: 81172
Telp.: (0362) 3435051, Fax: (0362)3435052
PETUNJUK TEKNIS SMANBARA SCOUT COMPETITION
TINGKAT PENGGALANG
SE-KWARTIR CABANG BULELENG
5 November 2016
- TEKNIS PENDAFTARAN MASUK
- Peserta diharapkan melakukan registrasi ulang sebelum perlombaan di tempat yang telah disediakan.
- Peserta diharapkan sudah melaksanakan registrasi ulang 30 menit sebelum lomba dimulai.
- Peserta diharapkan membawa fotocopy kartu pelajar.
- Peserta menggunakan pakaian pramuka lengkap beserta atributnya dan Pembina Pendamping menggunakan pakaian pramuka lengkap atau menggunakan pakaian formal.
- Peserta diharapkan membawa pakaian ganti sesuai dengan ketentuan masing-masing lomba.
- Peserta diharapkan membawa perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan perlombaan masing-masing.
- TEKNIS LOMBA
LOMBA CERDAS TANGKAS (LCT)
- Ketentuan Umum
- Peserta terdiri dari 3 orang.
- Peserta tidak diperkenankan menukar tanda peserta (name tag) dengan peserta lain dan wajib menggunakan tanda peserta selama kegiatan berlangsung.
- Peserta hanya diperkenankan membawa alat tulis berupa pulpen, dan alas LJK pada saat perlombaan berlangsung. Alat-alat lain yang dianggap perlu akan disediakan oleh panitia.
- Peserta dilarang membawa alat elektronik, seperti handphone, tab, kalkulator, dan lain sebagainya.
- Lomba dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semi final, dan babak final.
- Materi lomba merangkum sejarah kepramukaan dunia dan Indonesia, teknik kepramukaan, istilah-istilah dalam pramuka, P3K, dan pengetahuan umum (Sumber materi dari Boyman dan RPUL).
- Pemenang ditentukan dengan perolehan skor total tertinggi per tim di babak final.
- Peserta memperebutkan juara I, II, dan III.
- Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
- Ketentuan Teknis
B.1 Babak Penyisihan
- Babak penyisihan terbagi atas dua sesi, yaitu soal pilihan ganda dan soal teka-teki silang.
- Jumlah soal pada pilihan ganda sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 60 menit.
- Jumlah soal pada teka-teki silang sebanyak 20 soal dengan alokasi waktu 30 menit.
- Soal pada pilihan ganda jika benar mendapat point +4, jawaban salah point -2, dan tidak menjawab point -1.
- Soal pada teka-teki silang jika benar mendapat point +4, jawaban salah atau tidak menjawab point 0.
- Tiap tim hanya menyerahkan satu jawaban yang berisikan identitas (nama anggota tim dan nomor tim).
- Peserta hanya diperkenankan diskusi dalam satu tim dan diharapkan tetap menjaga ketenangan ruangan.
- Hasil tes babak penyisihan diumumkan paling lambat 1 jam setelah selesainya tes.
- Hasil tes babak penyisihan akan diumumkan oleh panitia secara lisan dan tertulis (ditempel di papan pengumuman).
- Apabila dalam babak penyisihan ditemukan nilai sama, maka hasil nilai babak penyisihan akan ditentukan dari waktu pengumpulan kepada panitia
- Enam besar hasil babak penyisihan berhak mengikuti lomba pada babak semi final.
B.2 Babak Semifinal
- Babak semi final terdiri atas satu sesi, yaitu soal uraian.
- Jumlah soal uraian sebanyak 10 soal dengan alokasi waktu 30 menit.
- Soal uraian jika benar mendapat point +10, jawaban salah point 0,
- Tiap tim hanya menyerahkan satu jawaban yang berisikan identitas (nama anggota tim dan nomor tim).
- Peserta hanya diperkenankan diskusi dalam satu tim dan diharapkan tetap menjaga ketenangan ruangan.
- Hasil tes babak semi final diumumkan paling lambat 30 menit setelah selesai tes.
- Hasil tes babak semi final akan diumumkan oleh panitia secara lisan.
- Apabila dalam babak semi final ditemukan nilai sama, maka hasil nilai babak semi final akan ditentukan dari waktu pengumpulan kepada panitia
- Empat besar hasil babak semi final berhak mengikuti lomba pada babak final.
B.3 Babak Final
1. Pada babak final, akan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu soal amplop, soal rebutan, dan soal ketangkasan.
- Soal Amplop
- Soal terdiri atas 10 butir.
- Masing-masing tim menjawab seluruh soal amplop dalam waktu 5 menit terhitung sejak soal nomor 1 mulai dibacakan.
- Jawaban yang digunakan adalah jawaban yang pertama kali disebutkan.
- Untuk jawaban benar diberi skor 100 dan jawaban salah diberi skor 0.
- Setiap soal yang diberikan hanya bisa dijawab sekali, tidak dapat dilemparkan ke tim lainnya.
- Peserta dapat mengatakan pas jika soal yang diberikan tidak dapat dijawab dan soal tersebut akan dibacakan kembali setelah seluruh soal amplop dibacakan jika masih ada waktu yang tersedia.
- Apabila ada pengamat atau penonton yang memberitahukan jawaban kepada peserta, maka soal dinyatakan gugur. Dewan juri bila dipandang perlu berhak mengeluarkan pengamat atau penonton tersebut dari ruangan.
- Skor akhir yang diperoleh pada babak ini akan digunakan pada babak selanjutnya.
- Soal Rebutan
- Soal terdiri atas 20 butir.
- Soal akan dibacakan dua kali.
- Jawaban benar akan diberi skor 100 dan jawaban salah akan diber skor -50
- Pada tahap soal rebutan, jika 5 detik setelah pembacaan soal yang kedua kalinya tidak ada yang merebut maka soal tersebut sudah dianggap hangus dan dilanjutkan ke soal selanjutnya.
- Tim menjawab soal setelah ditunjuk oleh dewan juri.
- Pada tahap soal rebutan, setiap tim hanya diperbolehkan menjawab sekali saja pada setiap soal.
- Peserta dapat menjawab walaupun pembaca soal belum selesai membaca soal. Pembacaan akan dihentikan dan peserta boleh menjawab bila telah dipersilakan oleh dewan juri, setelah dijawab oleh peserta yang bersangkutan, pembaca soal akan melanjutkan kembali pembacaan soal tersebut.
- Jawaban yang digunakan adalah jawaban yang pertama disebutkan oleh tim.
- Jika jawaban yang diberikan dinyatakan salah, tim lainnya boleh menjawab setelah dipersilakan oleh dewan juri dan hanya dapat dilempar kepada regu lain sebanyak sekali.
- Pemotongan skor sebesar 25 dilakukan jika peserta menjawab tanpa dipersilakan oleh dewan juri.
- Apabila ada pengamat atau penonton memberitahukan jawaban kepada peserta, maka peserta tersebut skornya akan dikurangi 100. Dewan juri bila dipandang perlu berhak mengeluarkan pengamat atau penonton tersebut dari ruangan.
- Soal Ketangkasan
- Soal terdiri atas 3 jenis, yaitu TSI, semaphore dan morse.
- Masing-masing tim menjawab seluruh soal ketangkasan dengan waktu yang telah ditentukan pada masing-masing jenis soal.
- Masing-masing tim menunjuk satu perwakilannya untuk menjawab soal TSI yang disampaikan dewan juri.
- Soal TSI akan dibacakan oleh petugas dan diperagakan oleh perwakilan tim. Waktu yang diberikan untuk soal TSI adalah 3 menit .
Ketentuan soal TSI :
- - Soal TSI bertempat di dalam ruangan dan terdiri dari 2 simpul.
- - Setelah diberikan tanda berakhir oleh petugas, semua regu diharapkan menghentikan aktivitasnya.
- - Apabila ada pengamat atau penonton memberitahukan jawaban kepada peserta, maka peserta tersebut skornya akan dikurangi 100.
- Kriteria penilaian bentuk TSI
Kriteria Penilaian
|
Skor
|
Ketepatan simpul
|
0-25
|
Kekuatan
|
0-25
|
Kerapian
|
0-25
|
Ketepatan waktu
|
0-25
|
Kriteria ketepatan waktu:
- Waktu 0,5 menit – 1,0 menit = 25
- Waktu 1,01menit – 1,5 menit = 15
- Waktu 1,6 menit – 2,0 menit = 10
- Waktu 2,01 menit – 2,5 menit = 5
- Apabila dalam waktu 3 menit belum selesai maka skornya 0.
- Kriteria Ikatan/Simpul
- - 1 (satu) ikatan/simpul yang benar mendapatkan skor maksimal 100 dan berlaku untuk kelipatannya.
- - Apabila jawaban tidak ada yang benar/ tepat maka skornya 0
- Soal Semaphore akan diberikan oleh panitia dengan jumlah soal semaphore sebanyak 5 kata dengan menuliskannya pada kertas yang telah disediakan.
Ketentuan soal Semaphore :
- - Soal semaphore bertempat di dalam ruangan.
- - Masing-masing tim akan menerima kalimat semaphore yang sama yang diperagakan oleh salah satu panitia dengan pengulangan sebanyak 2 kali.
- - Apabila ada pengamat atau penonton memberitahukan jawaban kepada peserta, maka peserta tersebut skornya akan dikurangi 100.
- Kriteria penilaian soal semaphore
Kriteria
|
Skor
|
Ketepatan jawaban
|
0-100
|
Ketepatan waktu
|
0-50
|
- Kriteria ketepatan jawaban :
- - 1 (satu) kata yang benar skornya 20 dan berlaku untuk kelipatannya.
- - Apabila jawaban tidak ada yang benar/ tepat maka skornya 0.
- Kriteria ketepatan waktu:
- - Waktu 0,5 menit – 1,0 menit = 50
- - Waktu 1,01 menit – 1,5 menit = 40
- - Waktu 1,6 menit – 2,0 menit = 30
- - Waktu 2,01 menit – 2,5 menit = 20
- - Apabila dalam waktu 3,0 menit belum selesai maka skornya 0.
- Soal Morse akan diberikan oleh panitia secara lisan. Jumlah soal morse sebanyak 5 kata dengan waktu sebanyak 2 menit dan menuliskannya pada selembar kertas.
Ketentuan soal Morse :
- - Soal Morse bertempat di dalam ruangan.
- - Masing-masing tim akan menerima soal morse yang sama dari panitia dan menuliskannya pada selembar kertas yang diberikan oleh panitia yang bertugas.
- - Apabila ada pengamat atau penonton memberitahukan jawaban kepada peserta, maka peserta tersebut skornya akan dikurangi 100.
- Kriteria penilaian soal morse
Kriteria
|
Skor
|
Ketepatan jawaban
|
0-100
|
Ketepatan waktu
|
0-50
|
- Kriteria ketepatan jawaban :
- - 1 (satu) kata yang benar skornya 20 dan berlaku untuk kelipatannya.
- - Apabila jawaban tidak ada yang benar/tepat maka skornya 0.
- Kriteria ketepatan waktu:
- - Waktu 1,0 menit = 50
- - Waktu 1,01 menit -1,5 menit = 40
- - Waktu 1,51menit – 1,9 menit = 30
- - Waktu 2,0 menit = 20
- - Apabila dalam waktu 2 menit belum selesai maka skornya 0.
- Jika ada skor yang sama, untuk menentukan pemenang di babak final, peserta akan diberikan soal cadangan yang disediakan panitia.
- Keputusan tertinggi ada di tangan dewan juri dan tidak dapat diganggu gugat.
- Soal Babak Taruhan
- Pada babak ini akan diberikan 3 soal rebutan.
- Masing-masing tim wajib memperlihatkan skors atau point yang dipertaruhkan kepada dewan juri.
- Tidak ada batasan point yang dipertaruhkan.
- Setiap tim yang menjawab benar akan mendapatkan skor sebesar point yang dipertaruhkan. Sedangkan jika tim menjawab salah, maka akan ada pengurangan skor sebesar point yang dipertaruhkan.
- Peserta diperbolehkan menjawab, apabila telah ditunjuk oleh dewan juri.
- Soal dinyatakan hangus ketika tidak ada tim yang mencoba menjawab dalam waktu 5 detik setelah soal dibacakan.
- Tim yang mendapatkan skor tertinggi akan dinyatakan sebagai pemenang.
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Hadiah
- Juara I mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan.
- Juara II mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan.
- Juara III mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan.
- Jadwal Kegiatan
No
|
Waktu
|
Jenis Kegiatan
|
1
|
07.00 – 07.30
|
Persiapan dan pembacaan teknis perlombaan
|
3
|
07.30 - 9.00
|
Lomba Cerdas Tangkas Babak Penyisihan
|
4
|
9.00 - 10.00
|
Menunggu keputusan dewan juri
|
5
|
10.00 - 10.30
|
Lomba Cerdas Tangkas Babak Semi Final
|
6
|
10.30 – 11.00
|
Menunggu keputusan dewan juri
|
7
|
11.00 – 12.30
|
Lomba Cerdas Tangkas Babak Final
|
8
|
12.30 - 13.30
|
Istirahat
|
9
|
16.00 - 18.00
|
Persiapan Upacara Penutupan, Upacara Penutupan, dan Pengumuman Juara
|
Koordinator Lomba Cerdas Tangkas,
Kadek Yumiarsini
LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS – BERBARIS (LKKBB)
- Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lomba Secara Umum
- Peserta dalam bersikap dan berperilaku selalu berpedoman pada kode kehormatan gerakan pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma untuk pramuka penggalang.
- Peserta wajib mengikuti seluruh pelaksanaan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
- Peserta wajib meminta izin kepada panitia apabila berkeinginan untuk meninggalkan kegiatan
- Peserta wajib untuk memperhatikan, memelihara, dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban, dan kesehatan lingkungan dan alam sekitarnya.
- Peserta agar selalu berpakaian yang bersih, rapi, dan sopan.
- Peserta agar saling menghormati, menghargai, dan menjaga kebersamaan dengan memberi salam kepada sesama peserta, panitia, juri, maupun pembina atau tamu.
- Peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan disiplin, semangat, kompak, dan riang gembira.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
- Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris
- Seluruh peserta wajib melakukan registrasi ulang ditempat yang sudah disediakan.
- Panitia menjunjung tinggi bahwa dalam Pramuka terdapat Satuan Terpisah antara Penggalang Putra dan Putri. Yang dapat mengikuti lomba ini hanyalah Penggalang Putra.
- Pada saat peserta mengikuti perlombaan, peserta menggunakan pakaian Pramuka Lengkap dengan variasi kecil (Misalnya memakai slop tangan).
- Komandan Regu pakaian dapat dibedakan (Talikur, Peluit, dll).
- Peserta dipanggil dari nomor undi pertama sampai terakhir untuk menempati tempat yang telah disediakan. Jika ada peserta yang telah dipanggil sebanyak tiga kali dua menit untuk memulai perlombaan ini namun tidak juga datang, maka dianggap telah gugur.
- Selama kegiatan, peserta dilarang menggangu peserta lain yang melaksanakan lomba.
- Apabila terdapat anggota dalam tim yang sakit atau tidak dapat lagi mengikuti perlombaan ini maka segera menghubungi panitia untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Nomor peserta disediakan oleh panitia saat registrasi ulang. Apabila peserta menghilangkan nomor peserta, maka akan diberikan potongan nilai 20 point sebagai bentuk tanggung jawab.
- Satu regu terdiri dari 8 orang pasukan, 1 orang komandan.
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib dan sanksi ini, akan diatur kemudian.
- Ketentuan Khusus
- Ketentuan Pokok Lomba
- Lapangan lomba yang digunakan berukuran 18 x 9 meter.
- Gerakan PBB mengacu pada Skep Pangab nomor 611/X/1985 dan revisinya.
- Susunan gerakan PBB yang akan dilombakan ditentukan oleh panitia. (terlampir)
- Bentuk pasukan membentuk 2 banjar.
- Apabila ada ketentuan yang belum tercantum diatas, maka akan dibahas pada saat pertemuan teknis.
- Ketentuan waktu tampil
- Waktu tampil maksimal 20 menit.
- Perhitungan waktu dimulai pada saat laporan awal dan diakhiri pada saat laporan akhir komandan regu.
- Panitia akan memberikan peringatan dengan cara peluit. Peluit pertama menandakan 10 menit waktu berjalan, peluit kedua menandakan 15 menit waktu berjalan, dan peluit panjang menandakan waktu berakhir.
- Apabila ada ketentuan yang belum tercantum diatas, maka akan dibahas pada saat pertemuan teknis.
- Ketentuan tampil
- Pihak panitia akan memanggil peserta dari ruang peserta untuk selanjutnya menuju Daerah Persipan (DP) 2, untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan, dan kesesuaian anggota atau pasukan.
- Setelah di DP 2 peserta akan dibawa oleh panitia menuju DP 1 dan membelakangi lapangan lomba.
- Saat di DP 1 peserta tidak diperkenankan melakukan gerakan apapun kecuali berdoa (dalam hati). Selain dari itu gerakan-gerakan lain yang dapat mengakibatkan keributan sehingga mengganggu jalannya lomba, dilarang keras.
- Peserta memasuki lapangan lombasetelah dipersilahkan masuk oleh panitia.
- Peserta memasuki lapangan dengan cara langkah tegap dengan posisi komandan disebelah kanan pasukan.
- Komandan memberi aba-aba gerakan yang diperlukan kepada pasukannya sesuai dengan gerakan yang ditentukan oleh panitia.
- Dalam pelaksanaan lomba, apabila peserta melakukan gerakan diluar gerakan lomba maka gerakan tersebut tidak terhitung dalam penilaian. Waktu akan tetap berjalan.
- Apabila peserta melakukan pengulangan gerakan, maka yang akan dinilai adalah gerakan yang pertama dan waktu akan tetap berjalan.
- Setelah melaksanakan lomba, komandan memposisikan pasukannya seperti keadaan awal dan selanjutnya melakukan laporan.
- Bila ada ketentuan yang belum tercantum, maka akan dibahas saat pertemuan teknis.
- Ketentuan pelaporan
- Peserta memasuki lapangan lomba dengan cara langkah tegap, setelah ada pemanggilan kemudian menghadap ke Inspektur Perlombaan (IP).
- Peserta melakukan gerakan hormat kepada IP dengan posisi komandan berada ± 3 langkah didepan pasukan.
- Komandan pasukan menghadap penuh kepada IP, kemudian memberi laporan “Lapor, peserta dengan nomor…. Siap melaksanakan Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris”. IP menjawab “Laksanakan” dan dijawab kembali oleh komandan “Laksanakan”.
- Setelah melaksanakan perlombaan komandan menghadap penuh ke IP kemudian memberi laporan “Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris telah dilaksanakan. Laporan selesai”. Ip menjawab “Bubarkan” dan dijawab kembali oleh komandan “Bubarkan”.
- Komandan mengambil aba-aba kepada pasukan untuk meninggalkan lapangan lomba setelah memberi penghormatan pasukan kepada IP, lalu pasukan meninggalkan lapangan lomba dengan berlari.
- Penilaian Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris
Bobot masing-masing kriteria penilaian sebagai berikut.
No
|
Kriteria Penilaian
|
Bobot
|
1
|
PBB Murni
|
30%
|
2
|
PBB Variasi
|
30%
|
3
|
Komandan
|
20%
|
4
|
Kelompok
|
20%
|
- PBB Murni
Dalam PBB Murni kriteria penilaian ialah sebagai berikut.
- Kelengkapan dan keutuhan anggota regu
- Kesesuaian dengan Juklak lomba
- Kekompakan, keserasian, dan kerapihan gerakan
- Kelurusan shaf dan banjar
- Power, ketenangan, step by step setiap gerakan
- Sikap/kepantasan
- Postur tubuh
- Ketepatan waktu
Pemberian skor untuk PBB Murni adalah sebagai berikut.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Gerakan ditempat
|
10-100
|
2
|
Gerakan berpindah tempat
|
10-100
|
3
|
Gerakan berhenti berjalan
|
10-100
|
4
|
Gerakan berjalan
|
10-100
|
5
|
Ketepatan gerak
|
10-100
|
6
|
Ketepatan waktu
|
10-100
|
- PBB Variasi
Dalam PBB Variasi kriteria penilaian ialah sebagai berikut.
- Keindahan
- Kekompakan
- Kreativitas
- Tingkat kesulitan
- Semangat
- Kerapihan
Pemberian skor untuk PBB Murni adalah sebagai berikut.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Kekompakan
|
10-100
|
2
|
Kesulitan
|
10-100
|
3
|
Keindahan
|
10-100
|
4
|
Kreativitas
|
10-100
|
5
|
Keharmonisan
|
10-100
|
- Komandan
Dalam Komandan kriteria penilaian ialah sebagai berikut.
- Kelantangan suara
- Intonasi aba-aba
- Pemahaman materi
- Penguasaan lapangan
- Sikap
- Penampilan
- Postur tubuh
- Ketepatan waktu
Pemberian skor untuk PBB Murni adalah sebagai berikut.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Suara
|
10-100
|
2
|
Intonasi
|
10-100
|
3
|
Sikap sempurna
|
10-100
|
4
|
Ketepatan waktu
|
10-100
|
5
|
Penguasaan pasukan
|
10-100
|
6
|
Penguasaan lapangan
|
10-100
|
- Kelompok
Dalam Kelompok kriteria penilaian ialah sebagai berikut.
- Kerapian
- Keseragaman
- Ketepatan/kesesuaian pakaian
Pemberian skor untuk PBB Murni adalah sebagai berikut.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Kekompakan
|
10-100
|
2
|
Keseragaman
|
10-100
|
3
|
Kerapian
|
10-100
|
4
|
Susunan pasukan
|
10-100
|
5
|
Semangat
|
10-100
|
Total penentuan kejuaraan LKKBB adalah dengan menggunakan formula :
Nilai LKKBB =
PENGURANGAN NILAI
a) Menginjak, melewati atau melayang garis batas -10 point/orang.
b) Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia (10 menit) dengan perincian sebagai berikut:
- Lebih 0-1 menit = -100 point
- Lebih 1-2 menit = -150 point
- ≥ 2 menit = -200 point (dan akan langsung dibubarkan oleh IP)
c) Peserta pingsan pada saat perlombaan berlangsung -50/ orang
- DIANGGAP DIDISKUALIFIKASI
- Tidak mentaati ketentuan – ketentuan yang telah ditentukan oleh panitia setelah pertemuan teknis.
- Bertengkar dengan panitia , petugas, peserta lain, selama perlombaan berlangsung
- Melakukan kecurangan dalam biodata pasukan/ dalam keanggotaan pasukan.
- Tidak mengenakan nomor peserta pada saat perlombaan.
- Bertindak tidak sportif.
- Pada saat perlombaan akan dimulai peserta tidak memenuhi panggilan peringatan ke-3 dari panitia.
- Peserta memasukan pasukan inti kurang/lebih dari yang telah ditetapkan.
- Melakukan penyuapan terhadap dewan juri
- Memanipulasi data peserta dengan arti peserta yang didaftarkan bukan berasal dari asal kesatuan.
- Komandan pingsan di lapangan.
- Ketentuan Juara
- Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris( LKKBB) memperebutkan juara I, II dan III
- Penentuan Juara LKKBB berdasarkan perolehan total skor tertinggi
- Apabila terdapat jumlah skor yang sama maka yang dijadikan pedoman untuk penentuan juara adalah N1 yang lebih tinggi dari ketiga juri. Jika rata - rata N1 terjadi kesamaan, maka N2 dari ketiga dewan juri yang dijadikan pedoman, dan seterusnya.
- Hadiah
- Juara I mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan
- Juara II mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan
- Juara III mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan
Koordinator Lomba LKKBB,
I Made Semara Reta Adnyana
LOMBA SENAM PRAMUKA (LSP)
- Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lomba Senam Pramuka (LSP)
- Peserta dalam bersikap dan berperilaku selalu berpedoman pada kode kehormatan gerakan pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma untuk pramuka penggalang.
- Peserta wajib mengikuti seluruh pelaksanaan kegiatan LSP.
- Peserta dalam meninggalkan segala kegiatan yang ada dalam LSP wajib meminta izin kepada panitia.
- Peserta wajib untuk memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban, dan kesehatan lingkungan dan alam sekitarnya.
- Peserta agar selalu berpakaian yang bersih, rapi, dan sopan.
- Peserta agar saling menghormati, menghargai, dan menjaga kebersamaan dengan memberi salam kepada sesama peserta, panitia, juri, maupun pembina/tamu.
- Peserta agar mengikuti kegiatan LSP dengan disiplin, semangat, kompak, dan riang gembira.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
- Tata Tertib dan Sanksi Lomba Senam Pramuka (LSP)
- Seluruh peserta wajib melakukan registrasi ulang.
- Peserta mendapatkan nomor undi peserta setelah semua peserta melakukan registrasi ulang.
- Peserta dipanggil sesuai nomor undi yang diperoleh untuk memulai LSP. Jika ada peserta yang telah dipanggil sebanyak tiga kali dua menit untuk memulai LSP namun tidak juga datang, maka dianggap telah gugur.
- Selama kegiatan, peserta dilarang menggangu peserta lain yang melaksanakan lomba.
- Apabila terdapat anggota dalam regu yang sakit atau tidak dapat lagi mengikuti LSP, maka segera menghubungi panitia untuk tindakan lebih lanjut.
- Nomor peserta disediakan oleh panitia. Apabila peserta menghilangkan nomor peserta, maka akan diberikan potongan nilai 50 point.
- Formasi barisan yang digunakan saat perlombaan berbentuk formasi 1-2-2 ( v) ke belakang.
- Peserta diperbolehkan mengisi yell pembuka (jika ada) maksimal 2 menit, sebelum perlombaan dimulai dan hal ini tidak mempengaruhi penilaian. Peserta dipersilakan menunjukkan yell tersebut dimulai ketika peserta sudah berada di lapangan.
- Pada saat registrasi ulang, peserta inti akan ditandai berupa pengecapan dan cap tersebut tidak boleh hilang/terhapus.
- Akan ada pengurangan point jika :
- Peserta pinsan (pengurang 50 point)
- Peserta tidak memakai nomor undian (50 point)
- Peserta melewati garis batas (50 point)
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib dan sanksi ini, akan diatur kemudian.
- Penilaian Lomba Senam Pramuka (LSP)
Bobot masing-masing kriteria penilaian sebagai berikut.
No.
|
Kriteria Penilaian
|
Bobot
|
1
|
Ketepatan Gerakan
|
30%
|
2
|
Kekompakan
|
30%
|
3
|
Semangat
|
20%
|
4
|
Keindahan
|
20%
|
- Ketepatan Gerakan
Lagu pada Senam Pramuka tidak menggunakan hitungan. Gerakan dalam Senam Pramuka adalah gerakan yang telah ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang sudah ada dalam kaset atau CD. Dalam hal ketepatan gerakan, peserta berpedoman pada gerakan individu yang ada pada video senam pramuka yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Peserta tidak diperkenankan menambah gerakan-gerakan tambahan dalam Senam Pramuka.
Pemberian skor untuk ketepatan gerakan adalah sebagai berikut.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Tepat
|
91-100
|
2
|
Kurang tepat
|
76-90
|
3
|
Tidak tepat
|
56-75
|
- Kekompakan
Sebelum dimulainya perlombaan, peserta mendapat point 100. Setiap orang dalam satu sangga yang tidak kompak dengan teman-temannya akan dikurangi nilai sebesar 1 point. Nilai akan dikurangi sesuai dengan jumlah ketidakkompakan yang dilakukan oleh anggota dalam satu sangga.
Penilaian lomba untuk kekompakan adalah 100 point dikurangi jumlah ketidakkompakan yang dilakukan oleh peserta.
Apabila selama Senam Pramuka, terdapat anggota dalam sangga yang sakit atau tidak dapat melanjutkan senam lagi, maka akan diberikan pemotongan nilai sebesar 50 poin untuk setiap anggota yang sakit.
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
|
1
|
Kompak
|
91-100
|
2
|
Kurang kompak
|
76-90
|
3
|
Tidak Kompak
|
56-75
|
- Semangat
Hal-hal yang dinilai adalah sebagai berikut.
No.
|
Indikator Penilaian
|
Nilai
|
1
|
Yell dan tepuk pada Senam Pramuka
|
80-100
|
2
|
Mimik wajah
|
80-100
|
3
|
Gerakan tubuh
|
80-100
|
Penilaian lomba untuk semangat adalah rata-rata dari nilai-nilai yang diperoleh sesuai dengan indikator-indikator penilaian di atas.
- Keindahan
Hal-hal yang dinilai adalah sebagai berikut.
No.
|
Indikator Penilaian
|
Nilai
|
1
|
Ketepatan/kesesuaian pakaian
|
75-100
|
2
|
Kreativitas
|
75-100
|
3
|
Kerapian
|
75-100
|
4
|
Kepraktisan
|
75-100
|
Penilaian lomba untuk keindahan adalah rata-rata dari nilai-nilai yang diperoleh sesuai dengan indikator-indikator penilaian di atas.
Total penentuan kejuaraan LSP adalah dengan menggunakan formula:
Nilai =
Keterangan:
N1 = Nilai ketepatan gerakan
N2 = Nilai kekompakan
N3 = Nilai semangat
N4 = Nilai keindahan
- Ketentuan Juara
- Lomba Senam Pramuka ( LSP) memperebutkan juara I, II dan III
- Penentuan Juara LSP berdasarkan perolehan total skor tertinggi
- Apabila terdapat jumlah skor yang sama maka yang dijadikan pedoman untuk penentuan juara adalah rata – rata N1 yang lebih tinggi dari ketiga juri. Jika rata - rata N1 terjadi kesamaan, maka rata - rata N2 dari ketiga dewan juri yang dijadikan pedoman, dan seterusnya.
- Hadiah
- Juara I mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000
- Juara II mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000
- Juara III mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 500.000
Koordinator Lomba Senam Pramuka,
I Dewa Nyoman Suartama Putra
LOMBA PIONERING
- Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lomba Secara Umum
- Peserta dalam bersikap dan berperilaku selalu berpedoman pada kode kehormatan gerakan pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma untuk pramuka penggalang.
- Peserta wajib mengikuti seluruh pelaksanaan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
- Peserta wajib meminta izin kepada panitia apabila berkeinginan untuk meninggalkan kegiatan
- Peserta wajib untuk memperhatikan, memelihara, dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban, dan kesehatan lingkungan dan alam sekitarnya.
- Peserta agar selalu berpakaian yang bersih, rapi, dan sopan.
- Peserta agar saling menghormati, menghargai, dan menjaga kebersamaan dengan memberi salam kepada sesama peserta, panitia, juri, maupun pembina atau tamu.
- Peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan disiplin, semangat, kompak, dan riang gembira.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
- Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lomba Pionering
- Panitia menjunjung tinggi bahwa dalam Pramuka terdapat Satuan Terpisah antara Penggalang Putra dan Putri. Yang dapat mengikuti lomba ini hanyalah Penggalang Putra.
- Pada saat peserta mengikuti perlombaan, peserta menggunakan pakaian Pramuka Lapangan/Pakaian Kerja/Pakaian Olahraga.
- Peserta dipanggil dari nomor undi pertama sampai terakhir untuk menempati tempat yang telah disediakan. Jika ada peserta yang telah dipanggil sebanyak tiga kali dua menit untuk memulai perlombaan ini namun tidak juga datang, maka dianggap telah gugur.
- Selama kegiatan, peserta dilarang menggangu peserta lain yang melaksanakan lomba.
- Apabila terdapat anggota dalam tim yang sakit atau tidak dapat lagi mengikuti perlombaan ini maka segera menghubungi panitia untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Nomor peserta disediakan oleh panitia saat registrasi ulang. Apabila peserta menghilangkan nomor peserta, maka akan diberikan potongan nilai 20 point sebagai bentuk tanggung jawab.
- Ketika perlombaan akan dimulai, alat-alat yang digunakan dikumpulkan di tempat yang sudah disediakan oleh Sangga Kerja serta tidak boleh dikondisikan (harus terpisah satu sama lain).
- Alat-alat yang digunakan dalam perlombaan tidak boleh berisi tanda dalam bentuk apapun, tanda yang dimaksud adalah tanda yang dapat mempermudah dalam pengerjaan anggota tim.
- Semua alat-alat akan diperiksa oleh panitia sebelum perlombaan dimulai, jika ada yang melakukan kecurangan seperti ada tanda yang disebutkan pada poin 8, maka kelompok tersebut akan diberikan potongan 20 poin per tanda.
- Jumlah peserta dalam satu kelompok adalah 5 orang peserta Putra. Waktu pengerjaan adalah maksimal 60 menit untuk semua pekerjaan tim terdiri dari pembuatan Meja Makan dan Miniatur Menara Pandang. Jika melebihi 60 menit peserta tidak diijinkan untuk melanjutkan pekerjaan lagi.
- Jumlah peserta dalam satu kelompok adalah 5 orang peserta Putra. Waktu pengerjaan adalah maksimal 60 menit untuk semua pekerjaan tim terdiri dari pembuatan Meja Makan dan Miniatur Menara Pandang. Jika melebihi 60 menit peserta tidak diijinkan untuk melanjutkan pekerjaan lagi.
- Setiap anggota kelompok yang sudah menyelesaikan Meja Makan dan Miniatur Menara Pandang harap melapor ke Sangga Kerja yang membawa peluit dan posisi anggota sebelum melapor harus sudah dalam keadaan berbaris rapi.
- Alat dan bahan yang digunakan dan tidak digunakan adalah:
- Panjang bambu utama untuk meja makan adalah 2.5 meter. Panjang bambu untuk komponen lain menyesuaikan berdasarkan kesepakatan masing-masing kelompok namun tetap mempertimbangkan proporsionalitas serta kerapian karya masing – masing tim.
- Tongkat pramuka untuk tiang utama miniatur menara padang adalah 161 cm.
- Peserta diperbolehkan untuk melakukan pengecetan pada peralatan yang digunakan (Bambu/Tongkat) asalkan tidak mengandung maksud tertentu sehingga mempermudah pengerjaan tim.
- Komponen lain pada Miniatur Menara Pandang hanya menggunakan bambu hanya pada Galar dan tangga, selain itu menggunakan tongkat pramuka.
- Panjang bilah bambu untuk masing-masing komponen di meja makan disesuaikan berdasarkan kesepakatan masing-masing kelompok namun tetap mempertimbangkan proporsionalitas serta kerapian karya masing-masing tim.
- Tali pramuka yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing peserta secara tidak berlebihan.
- Tidak diperkenankan membawa alat potong jenis dan bentuk apapun.
- Diharapkan untuk mengikuti contoh yang sudah diberikan pada Technical Meeting dengan tujuan untuk menyeragamkan dan mempermudah proses penilaian dewan juri.
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Contoh Meja Makan dan Miniatur Menara Pandang sudah disediakan pada saat Technical Meeting dan dipakai ketentuan standar.
- Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib dan sanksi ini, akan diatur kemudian.
- Penilaian Lomba Meja Makan Dan Miniature Menara Pandang
Bobot masing-masing kriteria penilaian sebagai berikut.
- Ketepatan Waktu (100 poin)
Dalam pembuatan Meja Makan dan Miniatur Menara Pandang peserta diharapkan bisa menyelesaikan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Ketepatan waktu ini dicatat dan dihentikan untuk tim/regu ketika Pemimpin dari setiap Regu yang sudah selesai mengerjakan tugas melapor kepada Sangga Kerja. Waktu yang disediakan untuk membuat seluruh karya maksimal adalah 60 menit dan bila pekerjaan belum selesai pada waktu maksimal berakhir, peserta dilarang untuk melanjutkan pekerjaan dan peserta tersebut hanya akan mendapatkan 25 poin. Dalam pemberian nilai untuk ketepatan waktu adalah sebagai berikut.
- Terdapat rentangan dalam penilaian waktu yang dipaparkan sebagai berikut
- Rentangan waktu 1 (0 menit sampai 15 menit = 100 poin)
- Rentangan waktu 2 (15 menit sampai 30 menit = 75 poin)
- Rentangan waktu 3 (30 menit sampai 45 menit = 50 poin)
- Rentangan waktu 4 (45 menit sampai 60 menit = 25 poin)
- Ketepatan Teknik (200 poin)
Pembuatan meja makan dan miniatur menara pandang memiliki dasar – dasar simpul dan ikatan yang digunakan, agar hasil dari meja makan dan miniatur menara pandang itu bisa kuat, rapi dan proporsional. Dalam penilaian ini, akan digunakan beberapa Kriteria Umum yang digunakan dan dipaparkan dibawah ini.
MINIATUR MENARA PANDANG (100 poin)
Kriteria Umum yang benar dalam pembuatan simpul dan ikatan dalam miniatur menara pandang apabila :
- Pada tiga tongkat utama dipakai ikatan kaki tiga.
- Pada saat membuat segitiga pengunci digunakan ikatan palang pada tongkat.
- Untuk menyatukan kedua kaki tiga digunakan ikatan silang.
- Pemasangan galar dan tangga menggunakan Bambu dan ikatannya bebas sesuai kesepakatan tim namun tetap kuat dan rapi (tali tidak menumpuk, jarak antar galar sama, tali tidak serabutan, galar tidak bergeser).
- Untuk menyatukan kaki tiga dengan segitiga pengunci digunakan ikatan palang.
- Memasang pegangan tongkat bagian atas dan menggunakan ikatan palang
- Semua ikatan atau simpul terpasang dengan rapi.
- Semua ikatan atau simpul harus kuat.
Cara penilaian dibagi menjadi tiga kategori
- Kerapian mak: 30 (rapi: 30, tidak rapi: 15).
- Kekuatan mak: 20 (kuat: 20, tidak kuat: 10).
- Ketepatan mak: 50 poin dengan rincian sebagai berikut,
- 8 kriteria terpenuhi = 50 poin
- 7 kriteria terpenuhi = 43.75 poin
- 6 kriteria terpenuhi = 37.5 poin
- 5 kriteria terpenuhi = 31.25 poin
- 4 kriteria terpenuhi = 25 poin
- 3 kriteria terpenuhi = 18.75 poin
- 2 kriteria terpenuhi = 12.5 poin
- 1 kriteria terpenuhi = 6.25 poin
Kriteria
|
Keterangan
|
Rapi
|
Keseluruhan jarak tali dalam ikatan tidak renggang (nempel), tali tidak serabutan, tidak ada sisa tali yang lepas
|
Tidak rapi
|
Keseluruhan jarak tali dalam ikatan renggang, tali serabutan, sisa tali lepas (bergelantungan)
|
Kuat
|
Tidak gerak- gerak dan tidak molor ketika digoyangkan
|
Tidak kuat
|
Bergerak dan molor bahkan runtuk ketika digoyangkan
|
MEJA MAKAN (100 poin)
Kriteria Umum benar dalam pembuatan simpul dan ikatan dalam miniatur meja makan apabila :
- Ikatan yang dipakai mirip seperti ikatan kaki tiga namun hanya ditambah dengan satu tongkat. Tujuannya yakni ikatan yang digunakan untuk menyatukan ujung dari 4 tiang bambu utama.
- Pada saat membuat dan memasang persegi pengunci digunakan ikatan palang.
- Galar bebas asalkan rapi dan kuat
- Bentuk dan ukuran proporsional
- Dapat diduduki oleh anggota tim dan juga dewan penilai
- Semua ikatan atau simpul terpasang dengan rapi.
- Semua ikatan atau simpul harus kuat.
- Tali sisa ikatan tertata rapi
Cara penilaian dibagi menjadi tiga kategori
- Kerapian mak : 30 (rapi: 30, tidak rapi: 15).
- Kekuatan mak : 20 (kuat: 20, tidak kuat: 10).
- Ketepatan mak : 50 poin dengan rincian sebagai berikut,
- 8 kriteria terpenuhi = 50 poin
- 7 kriteria terpenuhi = 43.75 poin
- 6 kriteria terpenuhi = 37.5 poin
- 5 kriteria terpenuhi = 31.25 poin
- 4 kriteria terpenuhi = 25 poin
- 3 kriteria terpenuhi = 18.75 poin
- 2 kriteria terpenuhi = 12.5 poin
- 1 kriteria terpenuhi = 6.25 poin
Kriteria
|
Keterangan
|
Rapi
|
Keseluruhan jarak tali dalam ikatan tidak renggang (nempel), tali tidak serabutan, tidak ada sisa tali yang lepas
|
Tidak rapi
|
Keseluruhan jarak tali dalam ikatan renggang, tali serabutan, sisa tali lepas (bergelantungan)
|
Kuat
|
Tidak gerak- gerak, bisa diduduki, dan tidak molor saat diduduki oleh peserta ataupun tim penilai
|
Tidak kuat
|
Tidak bisa bahkan molor ketika diduduki peserta ataupun tim penilai
|
- Kekompakan (100 poin)
Sebelum dimulainya perlombaan, peserta mendapat point 100 dalam Penilaian Kekompakan ini. Setiap orang dalam satu regu yang tidak kompak dengan teman-temannya akan dikurangi nilai sebesar 1 point. Nilai akan dikurangi sesuai dengan jumlah ketidakkompakan yang dilakukan oleh anggota dalam satu sangga. Kekompakan yang dimaksud adalah apabila dalam suatu regu terdapat salah seorang yang hanya diam ataupun kebingungan dalam mengambil tugas yang diintruksikan oleh ketua regunya.
- Ketentuan Juara
Nilai Keseluruhan untuk Lomba Pionerring = (N1+N2+N3)
Keterangan: N1 = Nilai ketepatan waktu
N2 = Nilai ketepatan teknik
N3 = Nilai kekompakan
Nilai Maksimal N1 = 100
N2 = 200
N3 = 100
Total Maksimal = 400 poin.
KETERANGAN
- Lomba meja makan dan miniatur menara pandang memperebutkan juara I, II dan III.
- Penentuan juara lomba meja makan dan miniatur menara pandang berdasarkan perolehan total skor tertinggi dari akumulasi penilaian yang ada.
- Apabila terdapat jumlah skor yang sama maka yang dijadikan pedoman untuk penentuan juara adalah rata – rata N1 yang lebih tinggi dari ketiga juri. Jika rata - rata N1 terjadi kesamaan, maka rata - rata N2 dari ketiga dewan juri yang dijadikan pedoman, dan seterusnya.
Koordinator Lomba Pionering,
I Putu Sastra Gunawan
Lampiran
Dewan Juri Lomba Kreasi Ketangkasan Baris Berbaris ( LKKBB ) dari Pembina Pramuka Kwarcab Buleleng dan Panitia.
Urutan tampil
1. A
Penghormatan
Laporan
Meluruskan
Berhitung
Periksa Kerapihan
2. B
Istirahat Ditempat
Hormat
Setengah Lengan Lencang Kanan
Setengah Lengan Lencang Kiri
Lencang Kanan
Lencang Kiri
Hadap Kanan
Hadap Kiri
Balik Kanan
Jalan Ditempat
3. C
3 Langkah ke Kanan
3 Langkah ke Kiri
3 Langkah ke Depan
3 Langkah ke Belakang
Bubar Jalan
4. D
Berkumpul
Buka Barisan
Tutup Barisan
Langkah Biasa
Tiap – Tiap Banjar Dua Kali Belok Kanan
Langkah Tegap
Hormat Kanan
Tiap – Tiap Banjar Dua Kali Belok Kiri
Langkah Perlahan
Melintang Kanan
Haluan Kanan
5. E
Meluruskan
Berhitung
Laporan
Penghormatan
Bubar Jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar